Likupang di Sulawesi Utara akan jadi pusat pelelangan ikan agar komoditas perikanan dari Indonesia tidak lari ke negara lain.
Pemerintah akan menjadikan Likupang, Sulawesi Utara, sebagai pusat pelelangan ikan internasional atau international fish market di Indonesia. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa mengatakan selama ini ikan-ikan yang berasal dari Indonesia lebih banyak lari ke luar negeri dan berakhir di pasar pelelangan ikan internasional seperti di General Santos (Filipina), Freemantle (Australia), Thailand, dan Jepang.
"Makanya intinya begini, international fish market ini memang harus segera kita mulai," katanya di Jakarta, Rabu (4/12).
Suharso menjelaskan, potensi sumbangan perikanan bagi perekonomian sangat besar, angkanya mencapai US$160 miliar atau sekitar 11% terhadap produk domestik bruto (PDB).
Hanya saja, ucapnya, karena tidak memiliki pusat pelelangan ikan sendiri, potensi yang besar tersebut tidak dapat tercapai. Untuk itu katanya dibutuhkan menata ulang tempat pelelangan ikan yang dimiliki.
"Hitungan kami, perikanan punya potensi sumbangan ekonomi US$100 hingga US$160 miliar atau sekitar 11% terhadap GDP. bagaimana sampai ke angka itu? Variabel yang paling mungkin adalah menata ulang tempat pelelangan ikan," ujarnya.