Untuk mencapai hal tersebut pada target jangka menengah ini, Indonesia membutuhkan transformasi ekonomi serta peningkatan produktivitas.
Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyampaikan Rancangan Rencana Kerja Pemerintah untuk 2023. Salah satunya adalah tingkat kemiskinan di Indonesia yang akan turun menjadi 7,5% hingga 8,5%.
Suharso menjelaskan, tingkat kemiskinan tersebut akan lebih rendah dari target tahun ini yakni 8,5%-9,0%.
“Tingkat kemiskinan mudah-mudahan dapat kita turunkan menjadi 7,5% sampai 8,5%,” kata Suharso dalam rapat kerja bersama Badan Anggaran DPR RI yang dipantau online, Selasa (31/5).
Selain itu, beberapa target lainnya yang disebutkan Suharso antara lain pertumbuhan ekonomi dengan target 5,3%-5,9%, penurunan emisi gas rumah kaca yang ditargetkan turun menjadi 27,02%, tingkat pengangguran terbuka dengan target 5,3%-6,0%, rasio gini dengan nilai 0,375-0,378 dan terakhir adalah indeks pembangunan manusia yang ditargetkan meningkat menjadi 7,5%-8,5%.
Dirinya juga menambahkan, untuk mencapai hal tersebut pada target jangka menengah ini, Indonesia membutuhkan transformasi ekonomi serta peningkatan produktivitas.