Bisnis

Pendapatan tebal emiten halo-halo

Kinerja emiten sektor telekomunikasi masih moncer dan mencatat kenaikan pendapatan.

Rabu, 30 Oktober 2024 20:01

Kinerja emiten sektor telekomunikasi masih moncer. PT Indosat Tbk. atau Indosat Ooredoo Hutchison (ISAT) mengantongi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp3,87 triliun dalam sembilan bulan pertama di 2024. Angka itu naik 39,1% secara tahunan atau year on year (yoy). 

Adapun total pendapatan naik 11,6% menjadi Rp41,81 triliun dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi atau EBITDA juga meningkat 15% menjadi Rp20 triliun, menjadikan EBITDA margin perusahaan sebesar 47,8%.

Secara berturut-turut, segmen bisnis selular; multimedia, data communication, internet (MIDI); dan fixed telecommunications berkontribusi terhadap pendapatan sebesar 84,3%; 14,1%; dan 1,6%. 

President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha mengatakan, pihaknya mengupayakan berbagai cara hingga transformasi dengan basis kecerdasan buatan (AI) guna menggenjot pendapatan. Alhasil, bisnis layanan selular naik 9,5% secara tahunan yang datang dari peningkatan penggunaan data.

Sementara segmen MIDI menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 30,2%, didorong oleh fixed internet, fixed connectivity, dan teknologi informasi (IT) services. Pergeseran ke arah penyediaan solusi berbasis AI dan digital menjadikan MIDI sebagai kontributor penting bagi bisnis Indosat secara keseluruhan. 

Immanuel Christian Reporter
Satriani Ari Wulan Editor

Tag Terkait

Berita Terkait