Jumlah penerimaan cukai pada tahun ini diprediksi melampaui target hingga 103% senilai Rp171 triliun didorong cukai rokok dan alkohol.
Jumlah penerimaan cukai pada tahun ini diprediksi melampaui target hingga 103% senilai Rp171 triliun didorong cukai rokok dan minuman beralkohol.
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Heru Pambudi mengatakan hingga akhir November 2019 realisasi penerimaan cukai sudah menyentuh Rp139,46 triliun atau 84,26% dari target Rp165,50 triliun.
"Khusus untuk bulan November, kami sudah kumpulkan Rp20,8 triliun. Sehingga dari Januari hingga November kami sudah mendapat Rp139,46 triliun," katanya di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (19/12).
Bahkan, ujar Heru, sampai dengan 18 Desember 2019 saja, Ditjen Bea dan Cukai telah berhasil mengumpulkan penerimaan dari cukai sebesar Rp13,3 triliun. Untuk itu, dia memperkirakan hingga akhir tahun penerimaan cukai akan surplus.
"Sampai akhir tahun, kami prediksikan masih akan mendapatkan penerimaan dalam 10 hari terakhir sekitar Rp18 triliun. Kami total semuanya proyeksi kami sampai akhir tahun mencapai Rp171 triliun atau 103%," ucapnya.