Kinerja penjualan eceran diperkirakan sedikit membaik di bulan Juni.
Survei penjualan eceran yang dilakukan Bank Indonesia pada Mei 2020 menunjukkan penurunan penjualan eceran. Indeks penjualan riil (IPR) tercatat turun sebesar 20,6% secara tahunan (year on year/yoy) pada Mei 2020. Penurunan ini lebih dalam dibandingkan dengan penurunan April 2020 sebesar 16,9% yoy.
Kepala Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko mengatakan penurunan penjualan bersumber dari kontraksi penjualan di seluruh kelompok komoditas yang dipantau.
"Penurunan terdalam pada sub kelompok sandang serta kelompok barang budaya dan rekreasi," kata Onny dalam keterangan resminya, Rabu (8/7).
Data BI menunjukkan sub kelompok sandang terkontraksi paling dalam hingga minus 74% pada Mei secara yoy atau lebih parah ketimbang April yang minus 70,9% yoy. Sementara kelompok barang budaya dan rekreasi minus 53,7% yoy pada Mei.
Sementara pada bulan Juni 2020, kinerja penjualan eceran diperkirakan sedikit membaik, meskipun masih dalam fase kontraksi. Hal ini tercermin dari perkiraan pertumbuhan IPR sebesar minus 14,4% yoy pada Juni 2020.