Analis menilai tujuan penutupan ini positif untuk kondisi keuangan perusahaan, agar kinerja tidak turun lebih dalam
PT Hero Supermarket Tbk. (HERO) diketahui telah menutup beberapa toko Giant perseroan. Manajemen Hero Supermarket mengatakan, penutupan toko merupakan bagian dari transformasi bisnis yang sedang dilakukan perseroan.
Direktur Hero Supermarket Hadrianus Wahyu Trikusumo dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia menjelaskan, selain itu, perseroan telah mengambil tindakan penataan ulang toko untuk memastikan Giant memenuhi preferensi pelanggan perseroan yang terus berkembang.
"Ini bukan hanya berarti menutup beberapa toko perseroan, tetapi juga berarti toko-toko lain sedang ditata ulang dan direnovasi. Semuanya akan mengarah pada bisnis yang lebih berkelanjutan dan lebih kuat di masa depan," tulis Hadrianus dalam keterbukaan informasi BEI, Senin (8/2).
Saat perseroan memperkuat proposisi pelanggan dalam bisnis makanan, emiten berkode saham HERO ini terus mengembangkan bisnis perseroan yang lain, yaitu toko kesehatan dan kecantikan Guardian dan IKEA, yang berkinerja baik.
"Perseroan tetap berkomitmen kuat untuk menjalankan bisnis di Indonesia. Penataan kembali ini untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang berubah dengan cepat dan untuk melindungi bisnis di masa depan," kata Hadrianus.