World Economic Forum 2019 merilis peringkat daya saing Indonesia di antara ekonomi global anjlok 5 level dari 45 menjadi 50.
World Economic Forum 2019 merilis peringkat daya saing Indonesia di antara ekonomi global anjlok 5 level dari 45 menjadi 50.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan bahwa regulasi investasi yang rumit menjadi penyebab turunnya peringkat Indonesia untuk daya saing ekonomi global WEF 2019.
“Ya itu karena regulasi kita terlalu rumit dan institusi pemerintah yang belum terlalu ramah investasi,” katanya saat ditemui dalam SDGs Annual Conference 2019 di Jakarta, Rabu (9/10).
Selain itu, Bambang menambahkan bahwa adanya tumpang tindih aturan di kementerian/lembaga juga menyebabkan minat investor untuk berinvestasi ke Indonesia semakin rendah, padahal negara tetangga seperti Thailand dan Malaysia semakin agresif dalam menawarkan berbagai kemudahan penanaman modal.
“Ketertarikan untuk berinvestasi di Indonesia berkurang akibat kerumitan, ditambah pesaing kita agresif menawarkan kemudahan,” ujarnya.