Di tengah potensi penurunan penjualan, PLN terus mendorong peningkatan pertumbuhan konsumsi listrik masyarakat melalui beberapa program.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berupaya mendorong pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap demi mempercepat capaian bauran energi 23% di 2025. Jika semakin banyak masyarakat yang memanfaatkan PLTS Atap dan memproduksi listrik sendiri, bagaimana dampak ke penjualan listrik PT PLN (Persero)?
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN Agung Murdifi mengatakan pihaknya siap menjalankan kebijakan yang telah diputuskan oleh pemerintah. Sementara itu, mengenai dampak ke penjualan saat ini masih terus dikaji.
"Terkait dampak terhadap penjualan listrik, kami masih terus melakukan kajian," paparnya kepada Alinea.id, Rabu (26/1).
Di tengah potensi penurunan penjualan, PLN terus mendorong peningkatan pertumbuhan konsumsi listrik masyarakat melalui beberapa program.
"Seperti electrifying agriculture, promo tambah daya, dan sebagainya," lanjutnya.