"Perpindahan pengguna Pertamax ke Pertalite belum bisa kita lihat langsung karena kondisi ini masih temporary."
PT Pertamina (Persero) membutuhkan waktu sekitar 1-2 pekan untuk mengetahui perpindahan (shifting) pola konsumsi bahan bakar minyak (BBM) masyarakat dari nonsubsidi jenis Pertamax (RON 92) ke Pertalite (RON 90) setelah terjadinya kenaikan.
Hal tersebut disampaikan Pjs. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, SH C&T PT Pertamina, Irto Ginting. Menurutnya, kondisi saat ini sifatnya masih temporer.
"Perpindahan pengguna Pertamax ke Pertalite belum bisa kita lihat langsung karena kondisi ini masih temporary. Nanti akan kita lihat riilnya dalam 1-2 minggu ke depan," ungkapnya kepada Alinea.id, Rabu (6/4).
Irto menjelaskan, Pertamina dalam beberapa hari terakhir menyiagakan beberapa fasilitas terminal BBM selama 24 jam untuk memastikan penyaluran Pertalite dan solar ke stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).
Lebih lanjut, dia mengatakan, Pertamina secara operasional akan memantau kondisi stok di SPBU secara digitalisasi.