PT Pertamina (Persero) tengah mengkaji pilihan bentuk-bentuk penyertaan saham yang tepat untuk diterapkan pada holding Migas.
PT Pertamina (Persero) tengah mengkaji pilihan bentuk-bentuk penyertaan saham yang tepat untuk diterapkan pada penggabungan perusahaan atau holding minyak dan gas bumi (migas).
"Transaksi ini sedang dalam kajian beberapa pilihan. Itu, salah satunya, inbreng, bisa akuisisi dan merger. Ada beberapa pilihan lain yang masih dikaji," kata Plt Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati di Jakarta, seperti dilansir Antara, Rabu (25/4).
Hingga saat ini menurutnya, belum pada tahap untuk memutuskan transaksi."Yang kami lakukan, memisahkan asset owner dan asset management. Kalau aset kepemilikan tetap. Yang di PGN tetap di PGN, Pertamina tetap di Pertamina," katanya.
Untuk menghindari potensi kerugian salah satu korporasi, dilakukan due diligence uji tuntas atau penyelidikan penilaian kinerja perusahaan guna memenuhi standar baku.
"Dari due diligence tersebut kami tentukan mana yang terbaik untuk memitigasi terjadinya kerugian," katanya.