Ditargetkan mencapai pengeboran 400-500 sumur baru di WK Rokan pada tahun ini.
PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) telah melakukan pengeboran terhadap 145 sumur untuk tingkatkan produksi Wilayah Kerja (WK) Rokan. Jika dirinci, sejak awal tahun hingga Rabu (11/5), pengeboran dilakukan satu hari untuk satu sumur.
Dirut PHR Jaffee A. Suardin ketika mengatakan, ditargetkan mencapai pengeboran 400-500 sumur baru di WK Rokan pada tahun ini. Pengeboran sumur-sumur baru di WK Rokan, kata dia, sejauh ini berkontribusi rata-rata lebih dari 12.000 barel minyak per hari (BOPD), sehingga dapat menjaga tingkat produksi di WK migas terbesar kedua di tanah air tersebut.
”Kontribusi dari sumur-sumur pengembangan terus menunjukkan tren menaik. PHR akan menambah rig lagi agar dapat meningkatkan produksi di WK Rokan,” ucapnya dalam keterangan resmi yang dikutip Rabu (18/5).
Menurutnya, tahun ini PHR berencana menambah jumlah rig hingga menjadi 26 rig pengeboran dan 47 rig workover/well service (WOWS). Hingga April lalu, PHR mengoperasikan 19 rig pengeboran dan 28 rig WOWS.
Dia membeberkan, WK Rokan menyumbangkan sepertiga total produksi minyak Pertamina atau hampir seperempat produksi nasional dengan rata-rata produksi tahunan sekitar 160 ribu barel minyak per hari (BOPD) di tahun 2021 sejak alih kelola. Seluruh hasil lifting WK Rokan juga diperuntukkan untuk konsumsi kilang domestik Pertamina guna mendukung ketahanan energi nasional.