PT Pertamina (Persero) telah menyalurkan lebih dari 100.000 tabung gas LPG setelah terjadi gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala.
PT Pertamina (Persero) telah menyalurkan lebih dari 100.000 tabung gas LPG setelah terjadi gempa bumi dan tsunami di Palu dan Sigi, Sulawesi Tengah.
Memasuki minggu kedua pascabencana gempa dan tsunami di Sulteng, Pertamina mengamankan pasokan gas Elpiji di beberapa kawasan terdampak bencana di Palu dan Sigi sebanyak 106.766 tabung.
Unit Manager Communication & CSR Pertamina Marketing Operation Region VII Roby Hervindo menjelaskan, pihaknya sudah menyalurkan elpiji tersebut ke Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) di wilayah yang terdampak bencana.
"Sebanyak 106.766 tabung elpiji sudah disalurkan dari empat SPPBE," kata Roby dalam siaran pers yang diterima Alinea.id, Jumat (12/10).
Lebih lanjut, penyaluran gas pada empat SPPBE ini yaitu di SPPBE Muhsans Putra Arba Mandiri, SPPBE Prima Sentosa Alam Lestari, SPPBE Gema Palu dan SPPEK Putra Argam Mandiri.