Untuk stok dan penyaluran BBM dan LPG Pertamina, Nicke mengatakan secara umum saat ini dalam kondisi aman dan berjalan lancar.
PT Pertamina (Persero) memastikan kesiapannya menjelang Lebaran Idulfitri 2022. Satuan Tugas (Satgas) Ramadhan dan Idulfitri (RAFI) Pertamina 2022 siap mengamankan pasokan dan distribusi BBM dan LPG selama arus mudik Lebaran tahun ini.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, Satgas RAFI Pertamina sudah dibentuk dan efektif berjalan sejak 11 April hingga 10 Mei 2022. Terkait dengan arus mudik tahun ini, Nicke mengatakan diperkirakan mengalami lonjakan, terlebih setelah dua tahun masa pandemi masyarakat tidak bisa mudik ke kampung halaman.
“Meski akan ada lonjakan jumlah pemudik, seluruh pekerja Pertamina mulai dari hulu, kilang, perkapalan, pemasaran hingga gas bekerja bersama untuk memastikan kebutuhan energi masyarakat terpenuhi dengan baik. Semua data bisa dipantau secara real time lewat Integrated Enterprise Data and Center Command (IEDCC) yang merupakan pusat informasi penyaluran energi mulai dari upstream, kilang, perkapalan, terminal BBM hingga SPBU selama 24 jam,” jelas Nicke, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (26/4).
Berdasarkan prediksi pemerintah, terdapat sekitar 85,5 juta pemudik dan 33 juta mobil yang akan bergerak di seluruh Indonesia selama arus mudik Lebaran 2022. Untuk stok dan penyaluran BBM dan LPG Pertamina, Nicke mengatakan secara umum saat ini dalam kondisi aman dan berjalan lancar, bahkan Pertamina menyiapkan tambahan stok sesuai dari perhitungan proyeksi rata-rata konsumsi untuk masing-masing produk.
Data dari Satgas RAFI Pertamina 2022, produk Gasoline di masa Ramadan dan Idulfitri 2022 diperkirakan meningkat 11% dari Satgas RAFI 2021, yaitu dari 90.000 KL per hari menjadi 100.000 KL per hari. Sedangkan untuk produk Gasoil meningkat 24% menjadi 44.000 KL per hari, dibandingkan satgas tahun lalu 36.000 KL per hari.