Banggar DPRD DKI dorong KUAPPAS DKI 2021 untuk pemulihan perekonomian masyarakat.
Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI terus mengebut pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUAPPAS) Rancangan APBD tahun anggaran 2021. Proyeksi APBD DKI 2021 berkisar Rp77 triliun.
Dalam dokumen KUAPPAS Rancangan APBD 2021, Pemprov DKI mengusulkan total proyeksi pendapatan Rp68 triliun. Sementara besaran proyeksi belanja sebesar Rp70,3 triliun. Dengan proyeksi tersebut rancangan KUA-PPAS masih dalam kondisi defisit Rp2,1 triliun.
Banggar DPRD DKI, mendorong seluruh kegiatan belanja pada Rancangan APBD 2021 fokus pada pemulihan perekonomian. "Dalam kondisi sekarang ini yang diutamakan Pemprov DKI, dalam merancang APBD untuk kepentingan masyarakat rumah tangga yang terimbas pandemi Covid-19," kata anggota Banggar DPRD DKI, Syahrial dalam keterangan tertulisnya, Minggu (8/11).
Peningkatan kinerja ekonomi Pemprov DKI, pada triwulan III-2020 masih belum menyasar pada perbaikan kemampuan konsumsi masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Pasalnya, menurut dia, peningkatan kinerja ekonomi di ibu kota berbanding terbalik dengan tingkat konsumsi rumah tangga yang bergerak minus secara kuartalan (quartal-to-quartal/qtq).