Kinerja positif ini tidak lepas dari kerja keras semua pihak dalam upaya melakukan pengendalian pandemi Covid-19 di Indonesia.
Kementerian Perindustrian optimistis pertumbuhan sektor industri pengolahan nonmigas akan mendekati atau mencapai target sebesar 4% pada akhir 2021. Kinerja positif ini tidak lepas dari kerja keras semua pihak dalam upaya melakukan pengendalian pandemi Covid-19 di Indonesia.
“Sepanjang 2021, kami menargetkan kontribusi industri pengolahan nonmigas sebesar 18% dan kontribusi ekspor dari produk industri sebesar 75%,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada acara Economic Outlook 2022 dengan tema “Mendorong Hilirisasi dan Industri Berorientasi Ekspor", Selasa (23/11).
Menperin meyakini, seiring pulihnya perekonomian nasional, kinerja sektor industri manufaktur juga diproyeksi meningkat pada 2022.
“Ada beberapa indikator kunci sektor industri pada triwulan III-2021 yang memperlihatkan kemajuan cukup signifikan,” ujarnya.
Indikator itu di antaranya pertumbuhan sektor industri yang tercatat sebesar 4,12% atau lebih tinggi dibanding pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 3,51%. Indikator berikutnya, kontribusi sektor industri pengolahan nonmigas terhadap PDB nasional mencapai 17,33% atau lebih tinggi dibandingkan dengan sektor ekonomi lainnya.