Penjualan ditargetkan bisa naik dua kali lipat dibandingkan 2020.
Perusahaan Umum Perikanan Indonesia (Perum Perindo) akan menggenjot kinerja penjualan perseroan pada 2021. Perum Perindo menargetkan penjualan perseroan bisa naik dua kali lipat dibandingkan 2020.
Pada 2020, perseroan mencatatkan proyeksi penjualan turun 9% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu sebesar Rp447 juta. Direktur Operasional Perum Perindo, Raenhat Tiranto Hutabarat mengatakan, kinerja penjualan ini ditopang melalui berbagai lini bisnis Perum Perindo.
Raenhat mengungkapkan, lini bisnis perseroan seperti cold storage, jasa penyediaan air, bahan bakar minyak (BBM), perdagangan, penangkapan ikan budidaya, pabrik pakan, dan pasar ikan modern tercatat mengalami peningkatan kinerja di 2020. Selain itu, dua lini bisnis pabrik pakan dan pasar ikan mulai menyumbang sepanjang 2020, yang sebelumnya belum berkontribusi penuh pada 2019 karena baru beroperasi.
Namun, lini bisnis seperti tambat labuh atau tempat bersandar kapal tercatat menurun, akibat masih dalam proses pengkajian oleh lembaga independen untuk pengelolaannya antara Kementerian Kelautan dan Perikanan sebagai regulator dan Perikanan Indonesia sebagai operator.
“Tahun 2021 ini, saatnya kami berbenah dan mulai menggenjot penjualan yang kami targetkan dua kali lipat dari 2020,” kata Raenhat dalam keterangan resminya, Senin (22/2).