PGN Konsolidasi mencatat laba operasi sebesar US$315,49 juta.
Subholding Gas PT Pertamina (Persero), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) berhasil membukukan pendapatan sebesar US$2.151 juta atau sekitar Rp31,51 triliun pada kuartal III-2020.
Pendapatan tersebut sebagian besar berasal dari kinerja operasional penjualan gas, sehingga PGN Konsolidasi mencatat laba operasi sebesar US$315,49 juta dan EBITDA (pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi) sebesar US$601,91 juta.
Direktur Keuangan PGN, Arie Nobelta Kaban mengatakan, di tengah tekanan kinerja dikarenakan kondisi eksternal, PGN tetap berupaya menjaga kinerja operasional dan keuangan khususnya dalam melayani kebutuhan gas bumi nasional.
Selama periode Januari-September 2020, PGN berhasil menyalurkan gas bumi dengan volume distribusi sebesar 812 BBTUD, volume transmisi sebesar 1.276 MMSCfD, lifting minyak dan gas sebesar 5.260 MBOE, transportasi minyak sebesar 2.780 MBOE, pemrosesan LPG sebesar 34.206 TON, dan regasifikasi sebesar 93 BBTUD.
Dia juga mengungkapkan, pencapaian kinerja keuangan kuartal III-2020 sangat dipengaruhi kondisi perekonomian saat ini yang masih belum pulih terdampak pandemi Covid-19.