Banyak usaha yang mengalami kerugian sangat serius hingga ada pengusaha yang menutup permanen restoran.
Wakil Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Emil Arifin meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, untuk kembali mengizinkan membuka restoran di mal dan hotel di tengah penerapan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB.
"Kami mohon untuk diberikan izin kembali seperti pada PSBB transisi," kata Emil kepada wartawan di Jakarta, Selasa (29/9).
Hal tersebut, kata Emil, penting lantaran banyak usaha yang mengalami kerugian sangat serius. Bahkan ada pengusaha yang menutup permanen restorannya.
"Sejumlah restoran sudah banyak yang tutup permanen. Ada yang mempunyai 50 restoran sekarang tinggal 20 saja, karena 30 di antaranya tutup," ujarnya.
Meski tak menyebut berapa total kerugian, Emil menjelaskan, kondisi restoran terutama di mal dan hotel di Jakarta mengalami kerugian atau minus. Akibatnya banyak pegawai harian yang dinonaktifkan.