Sektor pariwisata mengalami dampak yang paling besar akibat pandemi Covid-19 yang menyebar di tanah air.
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menyatakan sepanjang Januari hingga April 2020, industri pariwisata kehilangan potensi pendapatan dari wisatawan asing sebesar US$4 miliar atau sekitar Rp62,9 triliun (kurs Rp15.724 per US$1) akibat Covid-19.
Ketua PHRI Hariyadi Sukamdani mengatakan sektor pariwisata mengalami dampak yang paling besar akibat pandemi yang menyebar di tanah air.
"Industri pariwisata mengalami kehilangan potensi pendapatan dari wisatawan asing sekitar US$ 4 miliar sejak Januari-April," kata Hariyadi dalam video conference, Kamis (16/4).
Padahal, kata Hariyadi, pada 2019 potensi pendapatan sektor pariwisata dari wisatawan mancanegara dalam satu tahun mencapai US$17,6 miliar.
Di samping itu, potensi pendapatan yang hilang dari wisatawan domestik mencapai Rp30 triliun. Hariyadi menyebut tingkat keterisian (okupansi) hotel dan kunjungan restoran pun telah mengalami penurunan yang signifikan.