Ekspansi digital dinilai perlu karena masyarakat mulai membatasi interaksi langsung dan beralih ke transaksi digital.
Emiten sektor layanan perdagangan dan investasi PT Kresna Graha Investama Tbk. (KREN) tak membagikan dividen dari laba bersih tahun 2019 sebesar Rp216,1 miliar pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) hari ini, Rabu (24/6).
Direktur Utama Kresna Graha Investama Michael Steven mengatakan laba bersih perseroan tahun lalu akan digunakan untuk modal kerja perseroan tahun 2020, melanjutkan ekspansi di bisnis digital mereka.
"Kami sedang berada dalam kondisi take-off, artinya, dividen bisa dibagikan saat perusahaan sudah terbang tinggi," kata Michael dalam konferensi virtual, dari Jakarta, Rabu (24/6).
Tahun ini, kata Michael, emiten berkode saham KREN ini akan melakukan ekspansi digital mereka. Pada tahun 2019, perusahaan tercatat melakukan ekspansi agresif dengan digital distribution channel yang naik 111% dari 76.000 titik pada 2018, menjadi 160.000 titik pada 2019.
Michael mengatakan ekspansi di bisnis digital ini tak bisa dihindarkan, apalagi setelah pandemi Covid-19 merebak. Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) disebut mengakibatkan masyarakat mulai membatasi interaksi langsung dan beralih ke transaksi digital.