Dengan beroperasinya PLTM Madong, bauran energi di Sulawesi Selatan meningkat jadi 38,8%.
Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro Madong berkapasitas 2 x 5 megawatt (MW) di Desa Madong, Kecamatan Dende' Piangan Napa, Toraja Utara, Sulawesi Selatan mulai beroperasi sejak Maret 2022. Dengan beroperasinya PLTM Madong ini, bauran energi di Sulawesi Selatan meningkat jadi 38,8%.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat Awaluddin Hafid mengatakan selain meningkatkan bauran, PLTM Madong juga meningkatkan rasio elektrifikasi menjadi 99,78%.
"Kami optimistis rasio elektrifikasi di Sulawesi Selatan terkhusus Kabupaten Toraja Utara dapat meningkat," ungkapnya dalam keterangan resminya, Jumat (15/4).
Dia menjelaskan PLTM Madong bisa melistriki industri skala menengah serta 10.000 rumah tangga dengan daya 900 Volt Ampere (VA). PLTM itu juga dapat mendukung industri dalam negeri untuk memenuhi syarat ekspor, yaitu penggunaan listrik hijau.
"Dengan begitu, perkembangan industri semakin bergairah," tuturnya.