Polda Papua tidak akan mentolerir tindakan bersenjata yang terjadi di Tanah Papua.
Kepolisian Daerah Papua akan melakukan tindakan tegas atas peristiwa penyerangan terhadap pekerja tambang emas tradisional. Penyerangan itu diduga terjadi oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan, insiden tragis ini terjadi di Kali I, Kampung Mosum II, Distrik Samboga, Kabupaten Yahukimo pada Senin (16/10), sekitar pukul 14.30 WIT. Penyerangan tersebut diduga menewaskan lima orang pekerja tambang.
"Aparat keamanan dan pihak terkait akan bekerja sama dengan saksama untuk mengungkap pelaku di balik kejahatan ini,” katanya dalam keterangan, Selasa (17/10).
Kepolisian telah bekerja sama dengan tokoh masyarakat dan pihak-pihak terkait untuk mendapatkan saran dan masukan, yang dapat membantu dalam pengambilan keputusan tegas dalam proses penegakan hukum.
"Terkait hal ini, kami sedang dalam proses pendalaman dengan mendekati para tokoh masyarakat untuk memastikan kondisi para korban. Saat ini, kami belum dapat mengirim aparat keamanan ke lokasi kejadian karena risiko yang sangat tinggi," ujarnya.