IA-CEPA membuka peluang ekspor mobil listrik dari Indonesia ke Australia capai 1,1 juta unit.
Kementerian Perindustrian menyatakan perjanjian kerja sama komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA) diproyeksikan mampu membuka peluang ekspor mobil listrik ke Australia hingga mencapai 1,1 juta unit.
“Potensi pasar otomotif di Australia sebesar 1,1 juta ini sudah terbuka bagi seluruh produsen Indonesia,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dalam keterangan resmi kepada Alinea.id, Selasa (12/3)
Menurut Airlangga, kerja sama ini juga akan memberi peluang Indonesia untuk ekspor mobil listrik dan hybrid ke Negeri Kanguru tersebut dengan tarif preferensi 0%. Seperti diketahui, IA-CEPA menyepakati bahwa 6.747 pos tarif barang asal Indonesia akan dibebaskan bea masuknya ke Australia.
Peluang besar
Sementara, dalam sepuluh tahun terakhir, industri otomotif di Australia menutup pabriknya karena pasar negara kanguru tersebut dianggap tidak menguntungkan bagi para produsen mobil.