Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebagai pemegang saham mayoritas akan memilih bos baru untuk PT BPD Jawa Barat & Banten Tbk. (BJBR).
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebagai pemegang saham mayoritas akan memilih bos baru untuk PT BPD Jawa Barat & Banten Tbk. (BJBR).
Pemilihan jajaran direksi akan digelar dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (Bank BJB). Pemegang saham disarankan untuk memilih direksi yang tidak bermasalah dengan rekam jejak terbaik.
Terlebih isu terkait kepentingan politik dan kurang sehatnya persaingan internal mewarnai bursa pemilihan orang nomor satu di BPD tersebut.
Pegiat Bank Daerah Watch (BDW), AK Supriyanto, menuturkan para pemegang saham perlu mencermati penyelidikan perkara dugaan penyalahgunaan kewenangan di Bank BJB oleh Direktorat Kriminal Khusus Polda Jawa Barat. Sebab, berdasarkan SP LIDIK/294/III/2019/DITRESKRIMSUS Polda Jabar, salah satu kandidat Dirut dikabarkan ikut diperiksa, meskipun kapasitasnya masih sebatas saksi.
Kasus dugaan penyalahgunaan wewenang itu disebut-sebut terkait dengan pelaksanaan fungsi manajemen risiko yang kurang berjalan dengan baik di dalam Bank BJB, seperti munculnya kredit bermasalah dan praktik percaloan kredit pensiun di Bandung maupun kredit pegawai di Jakarta.