Presiden Prabowo Subianto sudah sejak jauh-jauh hari mempersiapkan tiga gebrakan besar untuk menghadapi berbagai gejolak perubahan kebijakan global.
Presiden Prabowo Subianto sudah sejak jauh-jauh hari mempersiapkan tiga gebrakan besar untuk menghadapi berbagai gejolak perubahan kebijakan global guna menjaga ketahanan ekonomi Indonesia.
Sederet strategi dilakukan, terutama untuk mengantisipasi kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menerapkan tarif impor baru lebih berat terhadap ratusan negara, termasuk Indonesia. Ini diprediksi memberikan dampak signifikan terhadap kinerja ekspor Indonesia, utamanya ke pasar AS.
Selain pemberlakuan tarif dasar sebesar 10% pada hampir semua barang impor yang masuk ke AS, Trump juga memberlakukan ‘tarif timbal balik’ terhadap sejumlah negara, termasuk Indonesia sebesar 32%.
Menurut Deputi Bidang Diseminasi dan Media Informasi Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Noudhy Valdryno, Prabowo sudah merancang berbagai kebijakan strategis ini sejak hari pertama dilantik.
“Dalam menghadapi tantangan global, termasuk kebijakan tarif baru Amerika Serikat, Presiden Prabowo menunjukkan ketajaman melihat dinamika geopolitik,” katanya dalam keterangan, dikutip Jumat (4/4).