IHSG saat ini masih berpotensi mengalami kenaikan terbatas.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir perdagangan Senin (13/2) ditutup menguat 0,29% atau naik 19,81 poin ke level 6.900,140. Penguatan IHSG didorong oleh naiknya delapan indeks sektoral, yaitu teknologi naik hingga 4,59%, barang konsumsi non primer naik 1,76%, perindustrian naik 0,83%, energi naik 0,54%, transportasi dan logistik naik 0,50%, keuangan naik 0,33%, infrastruktur naik 0,33%, serta properti dan real estate naik 0,15%.
Pergerakan IHSG hari ini (14/2) diproyeksikan terkonsolidasi atau netral.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya memperkirakan, perkembangan IHSG saat ini masih berpotensi mengalami kenaikan terbatas. Ini seiring dengan rilis data perekonomian yang akan dilansir dan rilis data kinerja emiten secara full year 2022.
“Namun hingga saat ini belum terlihat adanya capital inflow yang mengalir deras, masuk ke dalam pasar modal kita. Sehingga peluang terjadinya tekanan jangka pendek juga masih terbuka,” kata William dalam risetnya, Selasa (14/2).
Meski begitu, William mengimbau agar momentum koreksi bisa terus dimanfaatkan, untuk melakukan pembelian, mengingat masih di awal tahun. Pergerakan IHSG, diprediksi William, akan bergerak di rentang 6.803 sampai 6.902. Adapun saham pilihan Yugen Bertumbuh Sekuritas yang bisa dipantau hari ini antara lain, BBRI, BBCA, ITMG, BSDE, AKRA, LSIP, dan TBIG.