Program ini bertujuan untuk meringankan beban yang dialami oleh masyarakat yang menjalankan usaha mikro, terutama PKL dan warung.
Presiden Jokowi didampingi Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X, meresmikan dimulainya pemberian bantuan tunai untuk pedagang kaki lima dan warung kecil, pada Sabtu (9/10).
"Sebanyak 1 juta pedagang kaki lima dan warung seluruh Indonesia. Masing-masing penerima akan mendapatkan bantuan uang tunai sebesar Rp1,2 juta per orang dan dimulai pertama kali di kawasan Malioboro, Yogyakarta," kata dia saat memberikan keterangan secara daring, Sabtu (9/10).
Sementara Kemenko Perekonomian dalam keterangan tertulisnya, menyebutkan, keberpihakan pemerintah terhadap keberlangsungan usaha masyarakat telah diwujudkan dengan berbagai program yang menjadi bagian dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Salah satu program yang ditujukan untuk masyarakat kecil adalah Bantuan Tunai untuk Pedagang Kaki Lima dan Warung (BT-PKLW) yang memberikan bantuan uang tunai untuk pelaku usaha mikro (PKL dan Pemilik Warung), yang disalurkan melalui Polri dan TNI.
Program ini bertujuan untuk meringankan beban yang dialami oleh masyarakat yang menjalankan usaha mikro, terutama PKL dan warung, atas dampak dari penerapan PPKM level 4 di 141 kabupaten/kota di 28 provinsi berdasarkan Inmendagri No. 27 dan 28 tahun 2021.