Percepatan peningkatan produktivitas perlu dilakukan untuk mengejar ketertinggalan dari negara-negara lain.
Produktivitas pekerja di Indonesia tercatat mengalami pertumbuhan rata-rata 3,1% per tahun selama 25 tahun dan pada 2017 mencapai US$ 24,6 ribu per pekerja.
"Produktivitas tenaga kerja Indonesia harus ditingkatkan secara terus menerus, agar kita menjadi bangsa yang maju dan menang dalam persaingan era Industri 4.0," kata Sesditjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Binalattas) Kementerian Ketenagakerjaan Kunjung Masehat saat membuka Conference and Workshop on Innovation Development seperti dilansir Antara, Selasa (7/3).
Data dari Asian Productivity Organization (APO) mencatat pada 2015 produktivitas per pekerja Indonesia mencapai US$ 24,3 ribu. Dua kali lipat lebih tinggi dibanding produktivitas pada 1990 atau berarti selama 25 tahun produktivitas Indonesia tumbuh 3,1% per tahun.
Sementara itu, berdasarkan data The Conference Board dalam Total Economy Database mencatat produktivitas perpekerja Indonesia pada tahun 2017 telah menembus US$ 24,6 ribu.
Percepatan peningkatan produktivitas perlu dilakukan untuk mengejar ketertinggalan dari negara-negara lain. Selain kualitas sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi, dan perbaikan manajemen, inovasi merupakan salah satu faktor paling penting untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing bangsa.