Sugianto Kusuma atau Aguan membangun bisnis properti dari nol.
Sugianto Kusuma alias Aguan, bos perusahaan properti Agung Sedayu Group, belakangan sibuk mondar-mandir ke Istana. Pada Kamis (6/3) malam, bersama tujuh orang pengusaha besar Indonesia lainnya, dia diundang Presiden Prabowo Subianto ke Istana Kepresidenan, Jakarta.
Pertemuan itu membahas program-program utama nasional yang strategis, mulai dari Makan Bergizi Gratis (MBG), swasembada pangan dan energi, infrastruktur, industrialisasi, hingga Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).
Keesekan harinya, Jumat (7/3), Aguan kembali diundang ke Istana Merdeka, Jakarta, bersama belasan pengusaha besar Indonesia lainnya. Dalam pertemuan itu, Presiden Prabowo mengenalkan para pengusaha Indonesia dengan investor global asal Amerika Serikat Ray Dalio. Dalam pertemuan itu dibahas program-program prioritas Indonesia, terutama terkait investasi Danantara dan tata kelolanya.
Di hari yang sama, Jumat (7/3) Aguan pun muncul bersama Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar, saat meresmikan pemancangan Masjid Al Ikhlas di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Jakarta Utara.
Kehadirannya di berbagai agenda penting ini memunculkan spekulasi mengenai peran strategisnya dalam pemerintahan, terutama terkait investasi dan infrastruktur. Sebagai pengusaha properti terkemuka, keterlibatan Aguan dalam proyek-proyek besar, seperti pengembangan kawasan PIK, menjadikannya salah satu tokoh kunci dalam perekonomian nasional.