Penandatanganan dan penguatan struktur permodalan Bank Muamalat merupakan tonggak sejarah bagi PT PPA.
PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) menandatangani perjanjian kerja sama pengelolaan aset dan penguatan struktur permodalan Bank Muamalat untuk memperbaiki pengelolaan aset berkualitas rendah. Skema penyelesaian aset berkualitas rendah ini diharapkan menjadi solusi bagi industri perbankan.
Direktur Utama PT PPA Yadi Jaya Ruchandi mengatakan, penandatanganan perjanjian kerja sama pengelolaan aset dan penguatan struktur permodalan Bank Muamalat adalah tonggak sejarah bagi PT PPA dalam mendukung industri perbankan syariah Indonesia.
“Kami berharap skema penyelesaian aset berkualitas rendah dengan aset produktif (asset swap) dapat diimplementasikan di industri perbankan Indonesia,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Kamis (18/11/2021).
Yadi menjelaskan, pengelolaan aset berkualitas rendah Bank Muamalat merupakan bagian dari komitmennya untuk menjalankan pilar bisnis Pengelolaan NPL Perbankan, sebagai bagian dari 3 Pilar Bisnis PT PPA untuk menjadi National Asset Management Company (NAMCO).
“Rangkaian transaksi selanjutnya diharapkan dapat menghasilkan asset recovery yang maksimal, sehingga dapat membantu bank syariah pertama di Indonesia ini bertumbuh dengan model bisnis yang lebih baik lagi sebagai salah satu lokomotif industri perbankan syariah dan memajukan pelayanan ibadah haji di Indonesia,” jelasnya.