Antusiasme investor dan masyarakat ini tidak lepas dari prospek pertumbuhan industri keamanan informasi di Indonesia yang masih luas.
Saham dari PT ITSEC Asia Tbk. (perseroan) dengan kode emiten CYBR, secara resmi tercatat dan diperdagangkan pada papan pengembang Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini (8/8).
Melalui penawaran umum perdana saham (IPO) yang digelar pada 18 Juli 2023 lalu, perseroan telah menawarkan 1.008.734.800 lembar saham dan berhasil menghimpun dana sebesar Rp100.837.480.000.
Saham ITSEC Asia dipesan oleh 25.246 pemesan dan mengalami oversubscribe (kelebihan pemesanan) hingga 98,08 kali dari pooling atau penjatahan terpusat. Total saham yang telah dilepas setara dengan 15,64% dari modal yang telah disetor dalam perseroan setelah penawaran umum perdana saham. Saham ITSEC Asia tercatat dibeli oleh investor yang tersebar di seluruh Indonesia.
Presiden Direktur ITSEC Asia Andri Hutama Putra menyebutkan, antusiasme investor dan masyarakat ini tidak lepas dari prospek pertumbuhan industri keamanan informasi di Indonesia yang masih luas. Keamanan informasi saat ini telah menjadi salah satu tantangan utama dalam berbagai sektor industri di Indonesia.
"Kami percaya bahwa keamanan informasi penting untuk mencapai kesuksesan transformasi digital di Indonesia,” ungkap Andri Hutama Putra.