Peningkatan peringkat Sovereign Credit Rating Indonesia oleh Moody's Investor Service dapat mendorong investasi di sektor infrastruktur.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berharap peningkatan peringkat Sovereign Credit Rating Indonesia oleh lembaga pemeringkat Moody's Investor Service dapat mendorong investasi khususnya di sektor infrastruktur.
"Kalau kepercayaan masyarakat makin tinggi, mereka juga akan yakin dengan investasi jangka panjang," kata Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Arie Setiadi di Kampus UI Depok, Jawa Barat, seperti dilansir Antara, Jumat (13/4).
Dengan penilaian lembaga pemeringkat dunia dan predikat "layak investasi", Arie mengatakan pemerintah ke depan akan terus mendorong investasi untuk bisa masuk ke Tanah Air.
Investor yang tadinya kebanyakan hanya tertarik ke proyek yang sudah berjalan (brown field) juga akan didorong untuk bisa masuk ke proyek investasi baru (green field).
"Sekarang dengan adanya peningkatan ini kami akan dorong ke green field dengan skema tanggungan risiko atau jaminan yang lebih adil dan lainnya," katanya.