Investasi yang masuk didominasi PMA sebesar Rp363,3 triliun, sedangkan PMDN Rp315,4 triliun.
Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengklaim, realisasi investasi pada semester I-2023 mencapai Rp678,7 triliun atau 48,5% dari target Rp1.400 triliun. Angka ini tumbuh 16,1% daripada torehan periode sebelumnya.
"Alhamdulillah, 'badan' saya tidak jadi pendek lagi. Insyaallah, saya, kok, jadinya optimis, ya, karena kita sudahi 1 semester ini bisa mencapai Rp1.400 triliun," ucap Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, dalam konferensi pers, Jumat (21/7).
Investasi yang masuk didominasi penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp363,3 triliun (53,5%). Sementara itu, penanaman modal dalam negeri (PMDN) Rp315,4 triliun (46,5%).
Bahlil sesumbar, investasi yang masuk itu menyerap lapangan pekerjaan sebesar 849.181 orang. "Lapangan pekerjaan tambah banyak karena proyeknya banyak."
"Selisih proyek dari kuartal pertama dengan kuartal kedua itu naiknya, selisihnya sekitar 8.000 proyek," imbuh dia.