Bisnis

Realisasi rendah, pemerintah turunkan target penyaluran KUR

Pemerintah menurunkan target plafon kredit usaha rakyat (KUR) tahun ini menjadi Rp297 triliun dari sebelumnya Rp450 triliun.

Sabtu, 15 Juli 2023 06:57

Pemerintah menurunkan target plafon kredit usaha rakyat (KUR) tahun ini menjadi Rp297 triliun dari sebelumnya Rp450 triliun. Target itu juga lebih rendah ketimbang realisasi penyaluran KUR tahun 2022 yang menyentuh Rp365,60 triliun.  

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan penyesuaian target memperhitungkan kecukupan anggaran subsidi bunga atau subsidi marjin KUR di tahun 2023 untuk membayar kewajiban pembayaran subsidi bunga atau subsidi marjin yang tertunda secara bertahap di tahun 2023 dan tahun 2024. Target penyaluran ini juga melihat ada permintaan kredit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan sebagai instrumen stimulus pengungkit ekonomi saat pandemi Covid-19.

"Memperhatikan dinamika penyaluran KUR pada Semester I, perlu adanya penyesuaian target penyaluran KUR di tahun 2023. Dengan tetap menjaga jumlah dan kualitas disbursement KUR dan memperhatikan kecukupan anggaran yang dibutuhkan untuk menyelesaikan carry over tagihan subsidi KUR secara bertahap di tahun 2023 dan tahun 2024,” ujar Airlangga, dikutip Sabtu (15/7).

Sementara, realisasi penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) per 30 Juni 2023 mencapai Rp105,47 triliun yang diberikan kepada 1,91 juta debitur. Penyaluran tersebut baru setara 23,44% dari target awal pemerintah.

Adapun baki debet KUR per 30 Juni sebesar Rp466 triliun yang disalurkan kepada 41,67 juta debitur KUR. Rasio kredit bermasalah alias non-performing loan (NPL) posisi April 2023 di level 1,63%.

Satriani Ari Wulan Reporter
Satriani Ari Wulan Editor

Tag Terkait

Berita Terkait