Di masa pemulihan saat ini, ada peluang investasi tumbuh dua kali lipat.
Pademi Covid-19 di Indonesia saat ini memasuki babak baru. Setelah pertumbuhan ekonomi turun dalam di kuartal II-2020, pemulihan ekonomi menjadi prioritas pemerintah.
Direktur Batavia Prosperindo Aset Manajemen Prihatmo Hari Mulyanto mengatakan, pemerintah telah mengeluarkan berbagai macam relaksasi dan stimulus, yang pada akhirnya bermuara pada pemulihan bisnis korporasi. Pemulihan bisnis korporasi ini, kata Prihatmo, bisa berdampak pada pemulihan harga-harga efek yang ada di pasar modal.
Di masa pemulihan saat ini, ada peluang investasi tumbuh dua kali lipat ketika indeks saham kembali ke posisi semula. Pria yang kerap disapa dengan nama Hari ini menyebut ada beberapa produk reksa dana yang bisa dimanfaatkan investor di tengah kondisi seperti saat ini.
"Rekomendasi produk yang kami sarankan adalah reksa dana campuran, di mana portofolionya bercampur antara pasar uang, obligasi, dan saham," kata Hari dalam webinar LPPI, Kamis (13/8).
Produk reksa dana campuran memiliki risiko yang lebih rendah ketimbang instrumen berbasis saham. Pasalnya, manajer investasi memiliki keleluasaan yang sangat tinggi untuk berpindah dari satu jenis aset ke kelas aset lain. Produk jenis ini bisa digenggam investor hingga pasar saham sudah mendekati tanda-tanda pulih. Apabila hal itu terjadi, investor bisa mengalihkan investasinya ke saham.