Perusahaan bidang konstruksi umum dan konstruksi baja yang berkantor di Jawa Timur ini menjadi perusahaan tercatat ke-28 pada 2022 di BEI.
PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk. (KRYA) hari ini (25/7) resmi melantai atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi umum dan konstruksi baja yang berkantor pusat di Surabaya Jawa Timur ini menjadi perusahaan tercatat ke-28 pada 2022 di BEI.
“Kami ucapkan selamat pada PT KRYA atas pencatatan perdana saham di papan pengembangan yang resmi menjadi perusahaan tercatat ke 28 pada tahun 2022 dan menjadi perusahaan tercatat saham ke 794 di bursa saat ini,” kata Direktur PT BEI I Gede Nyoman Yetna dalam seremoni virtual Pencatatan Perdana Saham KRYA, Senin (24/7).
KRYA memperoleh dana segar dari pelaksanaan IPO sebesar Rp40,62 miliar dengan harga perdana saham yang ditawarkan Rp125. Angka ini diperoleh dari jumlah saham yang diterbitkan yaitu 325 juta saham atau 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan.
Dana yang diperoleh ini seluruhnya dipakai untuk modal kerja. Rinciannya, 45,1% pembangunan gudang digital entitas anak dan sisanya sebesar 54,10% untuk biaya penyediaan bahan baku material, biaya pembelian perlengkapan kerja, biaya perawatan mesin beserta perangkat pendukungnya.
Direktur Utama PT KRYA Dharmo Budiono menyebut keunggulan perseroan adalah memiliki workshop terpadu, sejak produksi material baja mentah menuju proses fabrikasi, sandblasting, dan painting,hingga pengiriman pada pelanggan.