Ia menuturkan bahwa pelanggan memintanya untuk tidak menutup gerai tersebut.
Berbicara tentang restoran yang legendaris, tentu sudah bukan lagi hanya soal cita rasa sajiannya. Namun, juga memori dan identitas yang melekat pada satu komunitas turun-temurun. Bagi pemiliknya, bisnis itu bukan hanya soal cuan, tapi sejarah yang tak ternilai keluarganya.
Biasanya bisnis makanan yang seperti itu akan terus dipertahankan dan diwariskan dari generasi ke generasi. Sebab itu, pemilik bisnis makanan yang sudah melegenda bakal berupaya untuk terus melayani pelanggan setia mereka.
Itu pun yang diinginkan Lin Youhao, pemilik restoran Hong Sheng di Toa Payoh, Singapura yang sudah berdiri sejak 50 tahun lalu. Persoalannya, kini Lin merasa sudah tak mungkin lagi terus berdagang.
Lin Youhao mengatakan bahwa Restoran Hong Sheng yang menyajikan zi char miliknya itu, akan tutup pada akhir tahun 2024.
Hidangan zi char adalah hidangan khas Tiongkok yang disajikan dalam tradisi makan bersama di meja. Istilah zi char juga merupakan bahasa sehari-hari Singlish yang merujuk pada kedai makanan ekonomis yang menyajikan berbagai hidangan umum dan terjangkau.