Indonesia berharap bisa lolos dari middle income trap dan dengan pendapatan perkapita mendekat US$30.300 per tahun di 2045.
Indonesia bakal masuk dalam periode bonus demografi. Di mana, periode bonus demografi seperti yang sering disampaikan presiden, ini waktunya sangat terbatas yakni hanya 13 tahun. Oleh karena itu, harus dimaksimalkan sebaik mungkin.
"Pemerintah sudah meluncurkan program yang akan menjadi Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2025-2045, yang sekarang sedang berproses di Bappenas dan akan disiapkan menjadi undang-undang," kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangannya yang dipantau online di YouTube Kompas tv, Kamis (20/7).
Out put dari program tersebut, tentunya Indonesia berharap bisa lolos dari middle income trap dan dengan pendapatan perkapita mendekat US$30.300 per tahun di 2045.
Terkait dengan itu, pada minggu lalu, Airlangga mengaku berkomunikasi dengan Sekretaris Jenderal The Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), untuk melaksanakan arahan presiden mulai memproses menjadi anggota OECD.
Untuk diketahui, OECD adalah inter-governmental organisasi yang memiliki misi untuk mewujudkan perekonomian global yang kuat, bersih, dan berkeadilan (a stronger, cleaner, fairer world economy). Dalam implementasinya, OECD membantu para pengambil kebijakan, untuk mengatasi berbagai isu dan permasalahan global terbaru dan mencoba mengidentifikasi solusi kebijakan yang dapat diterapkan untuk dapat memperoleh manfaat yang optimal dari globalisasi, sambil menjawab berbagai tantangan dan menyelesaikan persoalan ekonomi, sosial, dan tata kelola yang baik (good governance).