PT Arkha Jayanti Persada berencana melakukan penawaran saham perdana dengan melepas sebanyak 500 juta lembar saham.
PT Arkha Jayanti Persada berencana melakukan penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) dengan melepas sebanyak 500 juta lembar saham baru atau setara dengan 25% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.
Perusahaan bidang industri manufaktur dan fabrikasi ini menawarkan harga Rp190-Rp 300 per lembar saham. Dengan demikian, perusahaan akan memperoleh dana segar senilai Rp95 miliar-Rp150 miliar.
Komisaris Utama Arkha Jayanti Persada, Devon Widodo Prawiroyudo mengatakan, dana hasil IPO bakal digunakan untuk kebutuhan modal kerja perusahaan sebesar 70%, sedangkan 30% untuk membayar sebagian utang perseroan.
Sementara, pada tahun ini perusahaan tidak menyiapkan dana untuk belanja modal (capital expenditure/capex). “Belum ada kebutuhan untuk berinvestasi. Tapi kami akan meningkatkan kembali kapasitas produksi,” kata Devon di Jakarta, Rabu (20/2).
Rugi sejak 2013