Bisnis

Rupiah terus jeblok, Cadangan devisa merosot Rp81,9 triliun

Bahkan, sejak Februari, Cadev telah turun US$5,98 miliar setara dengan Rp81,9 triliun.

Jumat, 06 April 2018 20:12

Bank Indonesia mengumumkan posisi cadangan devisa per akhir Maret 2018 kembali turun lebih dari Rp27 triliun ke level US$126 miliar. Bahkan, sejak Februari, Cadev telah turun US$5,98 miliar setara dengan Rp81,9 triliun.

Cadangan devisa yang diumumkan oleh Bank Indonesia pada Jumat (6/4), menyebutkan terjadi koreksi sekitar US$2 miliar, setara dengan Rp27,4 triliun (kurs Rp13.700 per dollar AS) hanya dalam waktu 1 bulan.

Pejabat sementara Kepala Grup Departemen Komunikasi BI Junanto Herdiawan, mengatakan posisi cadangan devisa Indonesia akhir Maret 2018 tercatat US$126 miliar, masih cukup tinggi meskipun lebih rendah dibandingkan dengan posisi akhir Februari 2018 sebesar US$128,06 miliar. 

"Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 7,9 bulan impor atau 7,7 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor," katanya dalam keterangan resmi.

Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

Sukirno Reporter
Sukirno Editor

Tag Terkait

Berita Terkait