Berbeda dengan saat menang Pilgub DKI Jakarta, kini pada Pilpres 2019, saham-saham afiliasi Sandiaga Uno rontok di pasar modal.
Berbeda dengan saat menang Pilgub DKI Jakarta, kini pada Pilpres 2019, saham-saham afiliasi Sandiaga Uno rontok di pasar modal.
Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno diketahui memiliki saham di perusahaan-perusahaan terbuka melalui induk usaha investasi PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) maupun secara langsung.
Sebagai induk usaha investasi, saham SRTG tercatat merosot 16% dari Rp4.490 pada 11 Maret 2019 ke level Rp3.770 per lembar pada 22 April 2019.
Setali tiga uang, satu-satunya saham afiliasi Sandi Uno yang masuk ke dalam Indeks LQ-45, PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) juga rontok. Saham ADRO tercatat melorot 13% dari Rp1.455 pada 14 Maret 2019 ke level Rp1.265 per lembar pada awal pekan ini.
Pun demikian dengan saham emiten menara telekomunikasi PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) yang juga terkoreksi cukup dalam. Saham TBIG harus meluncur 12% dari Rp4.200 pada 22 Maret 2019 ke level Rp3.660 per lembar pada Senin ini.