Indonesia sudah masuk ke era globalisasi yang ditandai dengan modernisasi di segala bidang. Salah satunya adalah era disrupsi.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta, agar Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor transportasi harus siap menghadapi disrupsi, akibat dari perkembangan zaman dan teknologi informasi. Karena sektor transportasi merupakan sektor kritikal pendorong pertumbuhan ekonomi bangsa.
“Transportasi sebagai tulang punggung dari proses pergerakan orang maupun barang dan memiliki peran sebagai pembuka keterisolasian wilayah. Untuk itu dibutuhkan SDM transportasi yang terampil, handal dan siap dengan segala tantangan yang dihadapi,” dikutip dari laman dephub.go.id, Jumat (8/10).
Menteri Budi menjelaskan, Indonesia sudah masuk ke era globalisasi yang ditandai dengan modernisasi di segala bidang. Salah satunya adalah era disrupsi yang tidak bisa dihindari.
“Insan transportasi agar tidak menjadikan disrupsi menjadi sebuah ancaman, melainkan sebagai peluang terhadap praktik manajemen sumber daya manusia modern agar mencapai kinerja terbaik, dan meningkatkan sebuah organisasi menjadi lebih efisien, efektif, dan kompetitif,” ujarnya.
Disrupsi yang terjadi ini, lanjut Budi, justru menjadi peluang untuk mengembangkan SDM yang berkualitas dan harus cepat beradaptasi dengan kemajuan teknologi. Sehingga dibutuhkan keberanian, serta dukungan dan kesiapan semua pihak dalam penyediaan teknologi yang tepat, yang harus dilakukan dengan segera.