Program literasi pasar modal pada masyarakat terus ditingkatkan.
Program literasi pasar modal pada masyarakat terus ditingkatkan. Salah satunya dilakukan oleh PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia menargetkan peningkatan kualitas dan kuantitas Galeri Investasi yang telah dikelola oleh sejumlah kampus, hingga bertransformasi menjadi Mirae Asset Academy, tahun ini.
Head of Retail Business Mirae Asset Sekuritas, Tomi Taufan menyampaikan, perusahaan juga berencana menjalin kerja sama baru dengan lebih dari lima Galeri Investasi (GI) di kampus-kampus tahun ini, sehingga bisa menambah jumlah Galeri Investasi yang dikelola perusahaan. Sampai saat ini, Mirae Asset diketahui telah mengelola 13 Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (BEI), 10 di antaranya ada di beberapa kampus, yaitu STIA LAN, Universitas Budi Luhur, STIE Trisakti Grogol, STIE Trisakti Bekasi, Universitas Kristen Indonesia, Sampoerna University, STIE YKPN Yogyakarta, STIE AMA Salatiga, STIE Kesuma Negara Blitar, dan STEI Permata Bojonegoro.
“Kami berniat meningkatkan lagi penetrasi ke kampus-kampus. Selain membuka Galeri Investasi baru, kami juga berniat memperdalam penetrasi dengan meningkatkan kualitas GI yang sudah kami kelola menjadi Mirae Asset Academy,” kata Tomy dalam acara Media Day Mirae Asset Sekuritas, Selasa (10/1).
Sebagai informasi, Mirae Asset Academy awalnya adalah program edukasi online yang digelar oleh Mirae Asset. Sejak diluncurkan pada Maret 2022, Mirae Asset Academy telah melaksanakan lebih dari 3.800 sesi edukasi dan sosialisasi kepada publik dan nasabah perusahaan.
Di tahun ini, program Mirae Asset Academy pun dikembangkan bukan hanya edukasi, namun juga kerja sama penuh dengan pihak kampus. Adapun kegiatan dalam program ini berupa laboratorium investasi seperti penyusulan silabus mata kuliah, kompetisi antarkampus, beasiswa, sertifikasi, dan program magang.