Laba bersih OCBC NISP turun 5,7% dari periode yang sama tahun 2020.
PT Bank OCBC NISP Tbk. (NISP) mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,5 triliun pada semester I-2021, turun 5,7% dari semester I-2020 yang sebesar Rp1,56 triliun. Perusahaan menyebut, menjalankan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan bisnis sebagai fungsi intermediasi, dengan tetap mengedepankan penerapan prinsip kehati-hatian.
Total aset perseroan di semester I-2021 tumbuh 10,4% secara tahunan (yoy) menjadi Rp201 triliun. Sementara dana pihak ketiga (DPK) meningkat 11,2% yoy menjadi Rp150,4 triliun hingga akhir Juni 2021.
Laba operasional sebelum beban cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) tumbuh sebesar 5,4% yoy menjadi Rp2,7 triliun. Peningkatan ini dikontribusikan dari pendapatan operasional yang tumbuh 5,8% yoy, menjadi Rp4,9 triliun. Sebagian besar peningkatan tersebut senilai Rp3,9 triliun berasal dari pendapatan bunga bersih, yang meningkat 11,8% yoy.
Pencapaian ini salah satunya didukung oleh peningkatan rasio dana murah (CASA) yang tercatat sebesar 48,8% pada akhir Juni 2021 dibandingkan dengan posisi akhir Juni 2020 sebesar 43,8%.
Salurkan kredit Rp115,5 triliun