Bisnis

Sentimen positif dalam negeri membuat rupiah masih perkasa

Nilai tukar rupiah diperkirakan berada di kisaran Rp14.385-Rp14.370 per US$.

Jumat, 30 November 2018 09:46

Nilai tukar rupiah diyakini masih perkasa dihadapan dollar Amerika Serikat (AS). Analis Senior CSA Research Institute, Reza Priyambada, memprediksi rupiah berada di kisaran Rp14.385-Rp14.370 per US$.

"Kembali positifnya rupiah memberikan ruang untuk dapat kembali melanjutkan kenaikannya, seiring masih adanya sentimen positif dari dalam negeri," ujar Reza.

Meski demikian, dia menyarankan agar tetap mewaspadai penguatan dollar AS jelang pertemuan G-20 Summit. Pertemuan tersebut akan mempertemukan Presiden China Xi Jinping dan Presiden AS Donald Trump, untuk membahas kesepakatan dagang di antara kedua negara.

Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berakhir dengan penguatan signifikan di perdagangan pasar spot kemarin. Namun rupiah lengser dari posisi puncak klasemen mata uang Asia. 

Pada penutupan pasar spot Kamis (29/11), rupiah berada pada nilai Rp14.380 per US$1. Rupiah menguat 1% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya. 
    
Laju rupiah mampu kembali mengalami kenaikan, setelah merespons pergerakan dollar AS yang melandai. Adanya komentar The Fed terkait dengan arah suku bunga yang cenderung netral, membuat kenaikan dollar AS tertahan. Kondisi ini memberikan kesempatan pada rupiah untuk berbalik menguat. 

Eka Setiyaningsih Reporter
Gema Trisna Yudha Editor

Tag Terkait

Berita Terkait