Keterlibatan PT SMI dalam pemberian fasilitas pinjaman investasi ini dapat menjadi katalis untuk semakin mendorong pengembangan wilayah.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (PT SMI) baru saja melakukan kesepakatan Penandatanganan Perjanjian Fasilitas Pinjaman Investasi senilai Rp2,9 triliun dengan PT Waskita Sriwijaya Tol (PT WST) selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) milik PT Waskita Toll Road (PT WTR), dalam rangka mendukung penyelesaian proyek ruas jalan Tol Trans Sumatera: Kayu Agung-Palembang-Betnung (Kapal Betung). Kesepakatan ini dilaksanakan di kantor PT SMI pada Senin (27/6).
PT SMI sendiri merupakan special mission vehicle (SMV) di bawah koordinasi Kementerian Keuangan. Kesepakatan perjanjian yang ditandatangani oleh Direktur Utama PT WST yakni Herwidiakto dan Kepala Divisi Pembiayaan 2 PT SMI sekaligus mewakili Direktur Pembiayaan dan Investasi PT SMI Eri Wibowo tersebut, dilakukan PT SMI sebagai peran aktif dalam mendukung percepatan pembangunan di Indonesia.
“Sebagai SMV Kementerian Keuangan, PT SMI selalu berkomitmen untuk mendukung percepatan pembangunan di Indonesia. Harapan kami, keterlibatan PT SMI dalam pemberian fasilitas pinjaman investasi ini dapat menjadi katalis untuk semakin mendorong pengembangan wilayah dan peningkatan ekonomi masyarakat, serta membuka konektivitas dan aksesibilitas barang dan jasa di Pulau Sumatera” ungkap Eri dalam keterangan resmi tertulisnya, Rabu (29/6).
Fasilitas pinjaman investasi PT SMI dan PT WST ini memiliki tenor selama 15 tahun dengan grace period 60 bulan. Jumlah fasilitas pinjaman investasi tersebut telah memenuhi kebutuhan pembiayaan seluruh proyek ruas tol Kapal Betung.
Direktur Utama PT WST Herwidiakto juga menyampaikan signifikansi dari terealisasinya penandatanganan fasilitas pinjaman investasi atas ruas jalan tol Kapal Betung.