Dana segar ini akan digunakan untuk pengembangan produk dan rekrutmen SDM global yang ahli di bidang AI.
SoftBank Ventures Asia (SBVA) mengumumkan keikutsertaannya dalam putaran penggalangan dana Seri A untuk startup software kecerdasaan buatan (Artificial Intelligence/AI), VoyagerX, yang berbasis di Korea Selatan. Dana segar ini akan digunakan untuk pengembangan produk dan rekrutmen SDM global yang ahli di bidang AI.
Selain SoftBank Ventures Asia, ada Alto Ventures dan Yellowdog yang turut serta dalam putaran pendanaan seri A tersebut. Masing-masing perusahaan menginvestasikan dana sebesar US$9 juta, sehingga total dana terkumpul mencapai US$27 juta. VoyagerX menargetkan akan mempekerjakan 100 orang SDM global yang menguasai AI pada tahun 2022.
CEO SoftBank Ventures Asia JP Lee mengatakan, dengan semakin cepatnya perkembangan teknologi AI dan meningkatnya permintaan untuk solusi digital, pihaknya melihat adanya peluang pasar yang cukup besar. Di SoftBank Ventures Asia, pihaknya fokus pada investasi di bidang teknologi transformatif yang bisa memberikan dampak positif pada kehidupan masyarakat.
"Kecerdasan buatan termasuk dalam katagori tersebut, dan VoyagerX dengan kemampuan handal mereka di bidang AI, inovasi yang kreatif dan waktu pemasaran yang cepat, telah membuktikan bahwa mereka memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin pasar di bidang ini,” ujar JP Lee, dalam keterangan resminya, Rabu (23/6).
Sementara itu, CEO VoyagerX, Sedong Nam menuturkan optimistis pada potensi transformatif AI dan deep learning.