Produsen pembalut PT Softex Indonesia merancang penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) dengan nilai jumbo Rp7,05 triliun
Produsen pembalut PT Softex Indonesia merancang penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) dengan nilai jumbo Rp7,05 triliun.
Manajemen Softex sudah menemui direksi PT Bursa Efek Indonesia untuk berkonsultasi. Dikabarkan, gelaran IPO jumbo senilai US$500 juta setara Rp7,05 triliun (kurs Rp14.100 per dolar AS) itu akan dilaksanakan pada tahun ini.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna Setia membenarkan pada Rabu (10/7), manajemen Softex baru saja menemui Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Laksono Widodo.
"Kalau Softex baru kemarin ketemu pak Laksono menyampaikan niatannya. Belum ada informasi berupa dokumen, hanya informasi secara lisan," kata Nyoman di Gedung BEI, Kamis (11/7).
Bloomberg melaporkan, produsen saniter yang didukung oleh perusahaan ekuitas swasta CVC Capital Partners, berencana menjual saham perdana dengan target perolehan dana US$500 juta.