Bursa Efek Indonesia (BEI) menyiapkan strategi khusus untuk mencapai target 75 perusahaan go public atau IPO pada tahun ini.
Bursa Efek Indonesia (BEI) menyiapkan strategi khusus untuk mencapai target 75 perusahaan go public pada tahun ini. Salah satunya dengan cara menjemput bola para calon emiten yang akan melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) .
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, program door to door atau datang langsung kepada calon emiten dinilai cara efektif yang terus dilakukan oleh bursa.
Menurutnya, program jemput bola ini hanya dilakukan di bursa efek yang ada di Indonesia. Bahkan, sudah ada tujuh workshop go public yang dilakukan BEI di enam kota. Adapun terdapat 380 perusahaan yang hadir dalam sosialisasi dan edukasi terkait pasar modal.
Sebagai informasi, pada kuartal pertama tahun ini, BEI baru mengantongi tujuh emiten baru, masih sangat jauh dari target tersebut. Oleh karena itu, BEI giat menggencarkan beberapa program untuk mencapai 75 perusahaan.
Pada kuartal pertama tahun ini, BEI sudah melakukan workshop go public di enam kota, yakni Singkawang, Pontianak, Medan, Surabaya, Semarang dan Manado. BEI bekerja sama dengan beberapa asosiasi, termasuk Apindo.