Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekspor pada tahun ini bisa mencapai 6,3% dengan berbagai strategi.
Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekspor pada tahun ini bisa mencapai 6,3% dengan berbagai strategi. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mencetuskan berbagai ide agar nilai eskpor meningkat demi menyelamatkan defisit neraca perdagangan.
Sri Mulyani mengatakan, akan menambahkan formulasi baru di dalam Dana Insentif Daerah (DID), agar tiap-tiap daerah bisa berlomba dalam meningkatkan produktivitas ekspor barang unggulannya.
"Saya jadi bayangkan Dana Insentif Daerah kita, untuk memasukkan ekspor di dalam formulanya. Sehingga para bupati dan gubernur bisa berlomba-lomba untuk merinci indikator ekspornya," kata Sri Mulyani di kantor Indonesia Eximbank, Rabu (27/2).
Perempuan yang kerap disapa Ani tersebut juga berencana untuk mengadakan rapat bulanan ekspor antar kementerian dan lembaga (K/L). Sehingga, nantinya masing-masing K/L mengetahui kebijakan apa yang bisa diusulkan guna meningkatkan ekspor.
"Nanti saya dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Perindustrian, dan Menteri Perdagangan bikin rapat bulanan ekspor. Sehingga dari making policy proses kita tahu, dan mulai ngomong sektornya. Apakah kayu, CPO, dan lain-lain," ujar Sri Mulyani menambahkan.